Senin, 26 Maret 2012

Kenaikan BBM Akan Sengsarakan Petani dan Nelayan


Liputan6.com, Jakarta: Anggota Komisi IV DPR RI Rofi Munawar menegaskan, pemerintah harus mengalokasikan pengalihan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) terbesar kepada sektor pertanian dan perikanan. Sebab kenaikan harga BBM yang akan berlaku mulai 1 April 2012 mendatang, bakal memberikan beban langsung bagi petani dan nelayan. Lantaran petani dan nelayan merupakan komposisi terbesar masyarakat miskin di Indonesia.

"Alokasi pengalihan subsidi BBM harus dipastikan menyentuh kalangan nelayan dan petani, karena mereka kelompok yang sangat rentan terkena kenaikan BBM. Kenaikan sekecil apapun harus memberikan kompensasi yang sesuai bagi kalangan petani dan nelayan secara langsung," kata Rofi kepada liputan6.com di Jakarta, Selasa (6/3).

Politisi asal Partai Keadilan Sejahtera ini berharap, pengalihan subsidi BBM ke subsidi langsung sebaiknya diarahkan ke arah kegiatan bersifat produktif dan jangka panjang, berkelanjutan, serta mampu meningkatkan kapasitas modal manusia seperti program padat karya, pengembangan usaha kecil menengah, pemberdayaan petani, pendidikan dasar dan kesehatan.

"Biro Pusat Statistik (BPS) per Maret 2011 mencatat masih ada 30.02 juta penduduk berada dalam kondisi miskin dengan komposisi penduduk miskin pedesaan sebanyak 18.97 juta jiwa dan 11.05 juta penduduk miskin perkotaan," ungkap Rofi.

Karena itu, seluruh opsi dan kompensasi yang dirumuskan pemerintah harus benar-benar matang dan terintegratif. Kenaikan BBM dalam kenyataanya memberikan efek psikologis bagi kenaikan berbagai komoditas di sektor kehidupan lain. Di antaranya kenaikan bahan pokok yang akan sangat memberatkan bagi kalangan petani dan nelayan.
"Kenaikan BBM tahun 2005 dan 2008 harus menjadi pembelajaran yang berharga bagi pemerintah. Ketika itu petani merasakan langsung dampak kenaikan yang terjadi, di antaranya kenaikan harga barang-barang konsumsi maupun kenaikan sarana produksi pertanian seperti pupuk dan pestisida yang membuat biaya produksi melonjak," pungkasnya.(AIS)

*Riski Adam 07/03/2012 06:52*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar